27.10.10

Mbah Maridjan

Yogyakarta - Mbah Maridjan sang juru kunci gunung Merapi diduga tewas dalam bencana erupsi merapi yang terjadi Selasa (26/10/10) sore. Jenazah yang diduga Mbah Maridjan itu segera dibawa ke RSUP Dr Sarjito, untuk diidentifikasi. Walaupun pihak keluarga Mbah Marijan meyakini jenazah yang ditemukan di rumah sang kuncen itu adalah Mbah Maridjan, namun pihak rumah sakit masih menunggu hasil test DNA untuk memastikannya. Jenazah korban erupsi Merapi yang ada di RSUP Dr Sarjito Yogyakarta hingga saat ini tercatat 25 jenazah. Sementara jenazah wartawan Viva Newss pada sekitar pukul 7.30 WIB Rabu pagi sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kepastian soal apakah Mbah Maridjan meninggal dunia saat ini masih menunggu kepastian test DNA dari RSUP Dr Sarjito. Sebelumnya dilaporkan kuncen gunung merapi itu ditemukan tim SAR telah meninggal dunia dalam posisi sujud di dapur rumahnya.
Pihak RSUD Dr Sarjito sendiri belum bersedia memberikan informasi, kepastian jenazah yang diduga Mbah Maridjan tersebut. Tapi dilihat dari ciri-ciri fisik jenazah, saat ditemukan mirip dengan pakaian yang dikenakan Mbah Maridjan sebelum erupsi merapi. Jenazah korban erupsi Merapi yang ada di RSUP Dr Sarjito Yogyakarta hingga Rabu (27/10) siang tercatat 25 jenazah. Sementara itu, jenazah wartawan Viva News pada sekitar pukul 7.30 sudah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. (Sudaryono/Sup)

1 comment:

Sri Purwantono said...

akhirnya beliau pergi meninggalkan kita...
salam kenal dari bumi Ngawi

Post a Comment